Geolistrik adalah salah satu metode survei geofisika yang digunakan untuk mengetahui kondisi bawah permukaan bumi tanpa harus melakukan pengeboran. Metode ini bekerja dengan cara mengalirkan arus listrik ke dalam tanah, lalu mengukur respon tahanan jenis (resistivitas) lapisan di bawah permukaan.
Teknik metode geolistrik sering dimanfaatkan dalam berbagai bidang, mulai dari eksplorasi air tanah, survei tambang, hingga penelitian lingkungan dan geoteknik.
Prinsip Kerja Geolistrik
Secara sederhana, geolistrik merupakan metode untuk “mengintip” kondisi bawah tanah menggunakan bantuan arus listrik searah (DC). Arus listrik tersebut dialirkan melalui elektroda ke dalam tanah, kemudian beda potensial yang muncul diukur untuk mengetahui karakteristik lapisan batuan atau tanah.
Jasa survey geolistrik kini menjadi solusi efektif untuk berbagai kebutuhan eksplorasi di Indonesia, terutama di wilayah yang sulit dijangkau.
Prinsip Kerja Geolistrik
Prinsip kerja metode ini adalah dengan mengalirkan arus listrik melalui dua elektroda arus (current electrode) yang ditanam ke tanah. Arus tersebut akan menyebar ke segala arah. Dua elektroda potensial (potential electrode) dipasang di antara elektroda arus untuk mengukur beda tegangan yang timbul akibat aliran arus tersebut.
Dari hasil pengukuran arus dan tegangan, bisa dihitung nilai tahanan jenis masing-masing lapisan tanah di bawah permukaan.
Survei bawah tanah dengan metode ini bisa dilakukan dengan beberapa konfigurasi, seperti:
- Schlumberger
- Wenner
- Dipole-Dipole
- Pole-Dipole
Manfaat Metode Geolistrik
Metode ini banyak digunakan di berbagai bidang, antara lain:
1.Eksplorasi Air Tanah
- Menentukan lokasi dan kedalaman akuifer
- Mengetahui potensi air tanah di area kering atau perbukitan
2.Eksplorasi Tambang
- Mengidentifikasi lapisan bijih logam, batubara, atau bahan galian lainnya
- Memetakan struktur geologi bawah permukaan
3.Geoteknik
- Studi kestabilan lereng
- Deteksi zona lemah atau rongga bawah tanah
4.Lingkungan
- Identifikasi kontaminasi air tanah
- Investigasi lokasi pembuangan limbah
Kelebihan Metode Geolistrik
- Non-destruktif (tidak merusak lingkungan)
- Efisien dan biaya relatif lebih murah dibanding metode pengeboran
- Cakupan area luas
- Data cepat didapatkan di lapangan
Penutup
Metode geolistrik menjadi salah satu teknik survei bawah permukaan yang paling populer dan banyak digunakan di Indonesia, terutama dalam eksplorasi air tanah dan tambang. Dengan peralatan yang semakin modern dan hasil yang akurat, geolistrik mampu memberikan gambaran bawah permukaan tanpa harus melakukan pengeboran.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.