contact us
Office Locations

We usually respond within 24 hours. Alternateively you’re welcome to call our offices.

Jl Kaharuddin Nasution No.45C, Simpang Tiga, Bukit Raya, Pekanbaru, Riau

contact@lithoterra.co.id

uji kualitas batubara

Apa Itu Uji Kualitas Batubara?

Uji kualitas batubara adalah serangkaian analisis laboratorium untuk mengetahui karakteristik fisik dan kimia batubara, seperti nilai kalor, kadar abu, kadar air, dan kandungan sulfur. Data ini penting untuk menentukan apakah batubara layak digunakan sebagai bahan bakar industri, pembangkit listrik, atau ekspor.

Bagi industri tambang, hasil pengujian ini bukan sekadar formalitas — ini dasar dalam menentukan harga jual, kontrak ekspor, hingga perencanaan blending di stockpile.


Kenapa Uji Kualitas Batubara Penting?

Uji kualitas batubara dilakukan karena:

  • Menentukan nilai jual batubara di pasar domestik maupun internasional.

  • Mengetahui efisiensi pembakaran di PLTU atau industri.

  • Menghitung potensi polusi emisi, khususnya dari kandungan sulfur.

  • Menyusun strategi blending stockpile agar memenuhi spesifikasi buyer.

  • Memastikan batubara sesuai standar ekspor negara tujuan (misal: China, India, Jepang).

Tanpa data ini, pengiriman batubara bisa ditolak buyer, atau dikenakan penalti berat akibat mismatch spesifikasi.


Kapan Uji Kualitas Batubara Dilakukan?

  • Saat eksplorasi untuk mengetahui sebaran kualitas batubara di lokasi tambang.

  • Sebelum pengiriman ke buyer.

  • Saat proses produksi di stockpile untuk blending quality control.

  • Saat negosiasi harga dengan buyer.


Di Mana Uji Ini Dilakukan?

Pengujian batubara dilakukan di laboratorium geologi atau laboratorium batubara khusus yang memiliki:

  • Furnace untuk proximate & ultimate analysis

  • Bomb calorimeter untuk nilai kalori

  • LOD (Loss on Drying) chamber untuk kadar air

  • Instrumen sulfur analyzer

[Inbound link: Lihat layanan laboratorium Lithoterra → coal quality testing]


Siapa yang Wajib Melakukan?

  • Perusahaan tambang batubara

  • Trader batubara

  • Buyer atau user industri

  • Konsultan quality control tambang

  • Pengelola stockpile batubara

  • Surveyor independen (SUKUJI / SI)


Bagaimana Proses Uji Kualitas Batubara Dilakukan?

  1. Sampling: pengambilan sampel representatif di pit, stockpile, tongkang, atau conveyor.

  2. Preparasi: sampel dikeringkan, digiling, dan dibagi sesuai standar.

  3. Analisis Laboratorium:

    • Proximate Analysis: Moisture, Ash, Volatile Matter, Fixed Carbon.

    • Ultimate Analysis: C, H, N, S, O content.

    • Gross Calorific Value (GCV): nilai kalor.

    • Sulfur & Ash Content.

  4. Pelaporan: hasil analisis disajikan dalam unit MJ/kg atau kcal/kg dan persen.

[Outbound link: Standard referensi ASTM D5865, ISO 1928]


Manfaat Utama Uji Kualitas Batubara

  • Menentukan grade batubara sesuai market spesifikasi.

  • Menghitung efisiensi pembakaran & biaya operasi PLTU.

  • Mengendalikan pencampuran (blending) agar output stabil.

  • Menghindari penalti atau reject shipment.

  • Memberikan data valid untuk negosiasi harga jual.


 

Penutup:
Dalam industri batubara, ketepatan spesifikasi adalah harga mati. Uji kualitas batubara memastikan setiap ton batubara yang dikirimkan sesuai kontrak, efisien saat dibakar, dan minim resiko komersial. Data ini bukan hanya untuk buyer, tapi alat kendali profit perusahaan tambang itu sendiri.

Coal Quality Testing Price

Test ParameterUnitPrice (IDR)
Total Moisture (TM)per sampleRp 250,000
Ash Contentper sampleRp 300,000
Calorific Value (GAR/ADB/ARB)per sampleRp 400,000
Volatile Matterper sampleRp 300,000
Fixed Carbon Calculationper sampleFree (calculated)
Total Sulfur (TS)per sampleRp 350,000
Full Proximate + Calorific Packageper sample

Rp 1,500,000

Prices depend on sample quantity and analysis package selected.